Senin, 24 September 2007

Wanita

Wanita diciptakan dengan keindahan dari ujung rambut sampai ujung kaki

Mengapa harus ditutupi????????????????????????????????????

Apakah pernah mendengar pendapat seperti itu? Tentu saja kita merasa aneh mendengar perkataan seperti itu. Itu adalah pendapat dari sebagian mahasiswi yang ditanya tentang pemakaian jilbab bagi kaum wanita. Alasan mengapa mereka memakai pakaian yang merangsang sahwat ialah karena mereka merasa bahwa seluruh bagian dari dirinya adalah keindahan yang diciptakan tuhan untuk dirinya. Untuk itu mengapa harus ditutup?

Mereka berpikir dengan berpakaian yang merangsang akan lebih dihargai dan dianggap lebih dari yang lain. Padahal sesungguhnya dengan menampakkan aurat didepan umum akan menunjukkan bahwa wanita tersebut bermoral rendah. Mereka merendahkan dri mereka sendiri dengan mengumbar autarnya.

Sesungguhnya apabila ada seorang wanita dengan baju yang mengumbar aurat lewat didepan atau bersama dengan pria yang sedah dewasa, maka tidak ada yang dipikirkan lelaki tersebut kecuali pikiran yang tidak baik. Wanita itu mungkin berpikir dengan menarik perhatian lelaki ia merasa lebih PD, dianggap wahh, dan dikagumi oleh mereka. Padahal yangada dalam pikiran laki-laki tersebut sangat bertentangan dengan pikiran si wanita. ”Dari luar sudah seperti itu, bagaimana ya dalamnya?, Kuat berapa jam wanita itu?” Dengan membuka aurat terbukti bahwa wanita sama saja dengan melecehkan dirinya sendiri.

Sebagian besar kaum pria pasti menginginkan seorang isteri dari wanita yang terjaga kehormatannya, belum tersentuh oleh lelaki manapun, masih mulutnya masih perawan, pokoknya semuanya masih asli dan hanya untuk dirinya. Dia pasti tidak rela bila ada sorang laki-laki yang memandangi isterinya dengan berlebihan. Jelas kebanyakan kaum pria pasti tidak mungkin mendambakan seorang isteri janda atau bekas orang lain.

Dari alasan-alasan seperti itulah islam memerintahkan para wanita untuk menutup auratnya. Allah sesungguhnya sangat memelihara dan memanjakan wanita. Dengan senantiasa menutupi autarnya berarti bahwa ia menjaga kehormatannya sendiri. Sebagai contoh, bila kita punya seatu barang yang sangat mahal dan berharga sekali menurut kita, maka kita akan selalu menjaganya, menyimpannya ditempat yang paling aman. Kita tidak menginginkan seseorangpun memegangnya karena takut barang tersebut rusak atau hancur. Kita tidak membiarkan setitikpun kotoran menempel padanya. Begitu pula hakikatnya Allah memanjakan kaum wanita. Makhluk yang penuh dengan keindahan tersebut selalu dipelihara, dijaga kehormatannya dengan menutup aurat mereka.

Jelas bahwa wanita yang menjaga auratnya akan mempuyai posisi atau derajat yang lebih tinggi dari mereka yang mengumbar auratnya. Tidak ada alasan lagi bagi

2 komentar:

amanina mengatakan...

salam,saya tertarik dgan topic ttg wanita ini..izinkan sya forward kan topic ini utk pengajaran buat yg lain..can i?

Abdulbasyir mengatakan...

alaykumsalam
Maaf baru balas mbak Neena

saya sudah off agak lama dari Blog ini.

SIlahkandi post, senang kalau bisa bermanfaat bagi yang lain.